Perubahan Prioritas Performa Penyimpanan
Di dunia yang digerakkan oleh data saat ini, latensi — waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan respons — telah muncul sebagai faktor performa paling penting untuk aplikasi yang kecepatan dan efisiensinya tidak dapat dinegosiasikan. Di masa lalu, performa penyimpanan terutama diukur dengan metrik seperti IOPS dan throughput. Meskipun IOPS dan throughput merupakan metrik penting, latensi telah muncul sebagai faktor penentu performa dalam aplikasi yang memerlukan akses data cepat. Dalam paragraf berikut, kami akan menguraikan detailnya untuk menganalisis pentingnya latensi penyimpanan.
Memahami Aplikasi Yang Sensitif Terhadap Latensi Dalam Penyimpanan Modern
Pertama, tentukan mengapa Anda harus memeriksa latensi saat mendiagnosis ekosistem penyimpanan. Aplikasi yang sensitif terhadap latensi adalah aplikasi yang bahkan sedikit keterlambatan dalam pengambilan data dapat memengaruhi performa dan pengalaman pengguna secara serius. Misalnya, aplikasi seperti OLTP (OnLine Transaction Processing) bergantung pada eksekusi cepat transaksi kecil yang sering terjadi. Dalam lingkungan ini, latensi dapat secara langsung memengaruhi hasil bisnis, sehingga akses data secara instan menjadi penting. Demikian pula, solusi VDI (Virtual Desktop Infrastructure) dan aplikasi basis data memerlukan respons cepat untuk pengalaman pengguna yang lancar dan pemrosesan data yang efisien.
Selain OLTP dan VDI, analitik real-time dan platform perdagangan keuangan bergantung pada sistem yang sensitif terhadap latensi, di mana penundaan dapat secara langsung memengaruhi daya saing dan hasil bisnis.
Mengapa Latensi Lebih Penting Daripada Sekadar Memeriksa IOPS
Meminimalkan latensi memungkinkan sistem penyimpanan untuk menjalankan operasi lebih cepat, yang secara alami meningkatkan IOPS karena lebih banyak tugas diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat. Peningkatan latensi ini secara langsung menghasilkan pengalaman yang lebih lancar dan lebih responsif untuk aplikasi yang sensitif terhadap latensi.
Teknologi Untuk Mengurangi Latensi
NVMe (Non-Volatile Memory Express), dengan protokolnya yang efisien, meminimalkan layer yang harus dilalui data, sehingga mengurangi latensi secara signifikan. Demikian pula, RDMA (Remote Direct Memory Access) menghilangkan kebutuhan untuk penyalinan data tradisional dan keterlibatan CPU, sehingga memungkinkan akses data yang lebih cepat di seluruh penyimpanan jaringan.
Kurangi Latensi untuk Meningkatkan Ekosistem IT Anda
Seiring dengan berkembangnya tuntutan aplikasi yang sensitif terhadap latensi, demikian pula pendekatan kita terhadap metrik kinerja. Meskipun IOPS dan throughput tetap penting, latensi telah menjadi faktor krusial yang secara langsung memengaruhi kegunaan dan efisiensi aplikasi yang sensitif terhadap latensi. Mengurangi latensi dapat menciptakan dampak transformatif, mengurangi hambatan kinerja, dan mendorong ekosistem IT yang lebih gesit dan responsif yang memenuhi tuntutan kecepatan tinggi saat ini.
